-->

Pemanfaatan Hewan Yang Mengarah Pada Ketidakseimbangan Lingkungan

Ditulis oleh: Materi Belajar Inside
Berikut ulasan mengenai Pemanfaatan Hewan Yang Mengarah Pada Ketidakseimbangan Lingkungan. Silahkan disimak!

Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam. Beratus-ratus jenis hewan ada di Indonesia. Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan peliharaan dan hewan liar.

Contoh hewan peliharaan adalah ayam, kambing, sapi, kelinci, dan lain-lain. Hewan peliharaan dapat dimanfaatkan dagingnya, telurnya, susunya, bahkan tenaganya. Hewan peliharaan dapat dibudidayakan sehingga apabila kita membutuhkannya selalu tersedia.

Bagaimana dengan hewan yang hidup di alam bebas atau yang biasa disebut hewan liar? Karena keindahan hewan-hewan liar, banyak orang-orang yang menginginkan keindahannya. Berbagai jenis burung liar, seperti Cendrawasih, Kakatua, Maleo, dan masih banyak lagi. Burung-burung tersebut ditangkap untuk dinikmati keindahannya. Ada juga burung yang dapat dilatih berbicara, seperti burung beo. Selain burung, masih banyak binatang lain yang diburu untuk dinikmati keindahannya, seperti, gajah diambil gadingnya, badak diambil culanya untuk dibuat hiasan, harimau diambil kulitnya untuk hiasan dan dimanfaatkan bagian tubuhnya, seperti tulang dan bagian tubuh lain yang diyakini sebagai obat tradisional meskipun diketahui bahwa tubuh harimau tidak memiliki nilai medis dan masih banyak lagi.

Karena diburu secara berlebihan, maka binatang-binatang tersebut sekarang jumlahnya sedikit sekal. Akibatnya, binatang tersebut mendekati kepunahan.

Sekian artikel dari Materi Belajar Inside mengenai Pemanfaatan Hewan Yang Mengarah Pada Ketidakseimbangan Lingkungan, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang IPA (Biologi, Fisika, Kimia)