-->

Morfologi, Klasifikasi, Ekologi Bunga Sepatu

Ditulis oleh: Materi Belajar Inside
Berikut ulasan mengenai Morfologi, Klasifikasi, Ekologi Bunga Sepatu. Silahkan disimak!

a. Morfologi

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan(epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Bunga berbentuk terompetdengan diameter bunga sekitar 5 cm. hingga 20 cm. Putik (pistilum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah (Anonim, 2011).


b. Klasifikasi

Adapun klasifikasi kembang sepatu menurut Plantamor, 2011 adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis


c. Ekologi

Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) dapat tumbuh pada wilayah tropis dan subtropis, dengan ketinggian mencapai 1.700 meter di atas pernukaan laut. Tipe tanah yang dapat ditumbuhi oleh kembang sepatu yaitu tanah liat dan berbatu-batu, banyak mengandung unsur hara dengan kelembaban berkisar antara 31-33%. Curah hujan yang dibutuhkan berkisar antara 670-4.200 mm per tahun, suhu berkisar antara 26-30°, pH tanah berkisar antara 5,5. Daerah penyebarannya yaitu India danTiongkok (Morton, J. 1987).


d. Nilai medis

Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosa-sinensis mengandung flavonoida. Di samping itu daunnnya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C. Daun Hibiscus rosa-sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan. Daun Hibiscus rosa-sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan. Ekstrak  etanolik bunga kembang sepatu juga dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah total dan menurunkan kadar gula darah (Sachdewa A, and Khemani LD, 2003).


e. Nilai komersial

Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena bunganya yang sangat indah. Selain itu, Martha Tilaar sendiri lalu mengeluarkan empat produk yang mengandung ekstrak bunga kembang sepatu ini. Keempat produk itu adalah night cream yang juga mengandung ekstrak madu, serta produk UV Whitening lainnya seperti mask cream, night cream, dan facial scrub yang tentunya setiap produk tersebut masing-masing mempunyai nilai jual (Van Steenis, 2000).

Sekian artikel dari Materi Belajar Inside mengenai Morfologi, Klasifikasi, Ekologi Bunga Sepatu, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang IPA (Biologi, Fisika, Kimia)