Dalam banyak mekanisme reaksi, salah satu langkah secara signifikan lebih lambat daripada lainya; langkah ini dinamakan langkah penentu laju. Karena laju suatu reaksi keseleruhan benrgantung pada langkah paling lambat, maka langkah inilah yang paling menentukan laju reaksi. Ini analog dengan arus mobil di jalan raya yang melambat di suatu titik. Laju mobil per panjang jalan (dalam jumlah mobil per menit) kira –kira sama dengan laju ketika mereka melewati kemacetan.
Jika langkah penetu laju merupakan langkah pertama, analisisnya sangat mudah. Contohnya ialah reaksi
Spesi seperti disebut zat antara (intermediate) karena spesi – spesi itu muncul dalam mekanisme reaksi (yaitu tahap elementer) tetapi tidak dalam persamaan setara keseluruhan. Perlu diingat bahwa zat anatra selalu terbentuk di awal tahap elementer dan selalu terpakai dalam tahap elementer berikutnya.
Studi tentang mekanisme reaksi melalui percobaan dimulai dari pengumpulan data (pengukuran laju reaksi). Kemudian kita analisis data tersebut untuk menetukan konstanta laju dan orde reaksi. Akhirnya, kita ajukan mekanisme yang betul untuk reaksi tersebut berdasarkan tahap elementernya. Tahap elementer harus memenuhi dua syarat :
- Jumlah tahap elementer harus menghasilkan persaman setara keseluruhan untuk reaksi tersebut
- Tahap penentu laju, adalah tahap yang paling lambat dari seluruh rangkaian tahap menuju pembentuan produk, harus memprediksi hukum laju yang sama seperti yang ditentukan secara percobaan.
Sekian artikel mengenai Mekanisme Reaksi dan Laju Reaksi, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang IPA (Biologi, Fisika, Kimia)